Di hari sebelumnya saya sudah menceritakan keseruan bermain di pantai perawan.
Nah di hari ke tiga ini adalah hari terkahir saya berlibur di pulau pari ini.
Seperti biasa setelah sholat subuh saya duduk di beranda home stay memandangi hamparan laut menantikan pemandangan sunrise sambil di temani secangkir kopi panas.
Setelah menikmati sunrise, saya bersepeda mengelilingi pulau pari, di bagian lain terdapat pantai bintang, namun saya tidak lama di pantai ini karena ada jadwal berikutnya untuk banana boat, jadi saya hanya mampir sebentar ke pantai bintang dan lanjut bersepeda mengelilingi pulau pari.
Seluk beluk pulau pari coba saya telusuri, sampai saya ke suatu tempat nan sunyi, ternyata area pemakaman sob.
Belum banyak makam di sini hanya sekitar 20 an, kemudian saya melanjutkan perjalanan lagi menuju ke homestay untuk sarapan.
Ternyata saat saya kembali ke homestay sarapan sudah siap, langsung saya sarapan di depan homestay.
Setelah sarapan dan istirahat sejenak, guide langsung mengajak untuk berbanana boat.
Langsung saja saya mengikuti guide ke area banana boat dengan berjalan kaki.
Akhirnya sampailah ke area banana boat, saya langsung memakai perlengkapan pelampung dan langsung seru-seruan ber ber banana boat, asyik dan mendebarkan sob.
Setelah puas berbanana boat saya kembali ke homestay untuk beres beres dan bersiap pulang, saya pun beres beres.
Setelah makan siang saya langsung pergi ke dermaga untuk menunggu kapal boat yang akan mengantarkan saya kembali ke Jakarta.
Setelah lama menunggu akhirnya datang juga, langsung saja saya menaiki kapal boat tersebut, nama kapalnya black pearl sob, hehehe...
Saya naik di atas di bangku tengah dengan harapan bisa melihat pemandangan laut.
Namun ternyata di atas basah sob, kapal cepat yg membelah ombak menyebabkan air muncrat muncrat ke atas jadi seperti hujan, basah kuyup sob hehehe..
Setelah perjalanan satu ja akhirnya saya sampai di Marina Ancol, sebelum pulang saya main dulu di Ancol sejenak.
Akhirnya saat petang pun saya kembali ke rumah dan meninggalan kenangan di pulau pari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Selamat tinggal pulau pari (bagian 3)"
Post a Comment