Beberapa hari ini adalah hari bahagia buat keluarga kami,
karena anggota keluarga bertambah dengan kehadiran si kecil yang di
nanti-nantikan.
Saya ingin berbagi pengalaman kepada teman semua yang insya
Allah sangat bermanfaat, khususnya bagi anda yang juga sedang menantikan
kehadiran buah hati dan berencana menggunakan kartu jamsostek untuk meringankan
biaya persalinan.
Di tempat saya bekerja (PT. Starlink Indonesia) kebetulan
memiliki fasilitas Jamsostek dan mengikuti program JPK (Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan). Nah kartu ini sangat bermanfaat looh, khususnya ketika keadaan
terdesak. Asal tau prosedur nya, proses nya sangat mudah.
Dahulu, setelah menikah saya langsung mendaftarkan istri
saya sebagai tanggungan pada kartu JPK saya dan kami memilih klinik Kenanga
sebagai klinik tujuan.
Sehingga saat istri saya hamil, kami sering control ke
klinik kenanga dengan menggunakan kartu JPK, dan setiap kali kunjungan kami
tidak pernah di pungut biaya kecuali untuk obat yg dilaur tanggungan jamsostek
kita harus menambah sedikit untuk membayar obatnya, dan di klinik ini, kami
selalu di layani dengan baik oleh bidan – bidan di sini.
Menginjak usia kehamilan tri semester ketiga, kami mulai
sering periksa di RS medirosa cikarang. Untuk USG di RS Medirossa ini kami tidak
di kenakan biaya asalkan sudah memiliki surat rujukan dari klinik kenanga tadi.
Seperti keluarga yg lainnya kami pun mengharapkan untuk
lahiran normal, namun apa boleh buat, sang dede bayi masih posisi kepala di
atas alias sungsang saat bulan-bulan nya tiba. Padahal istri saya sudah rajin
melakukan terapi sujud, music, pijatan dan lainnya .
Akhirnya dokter memvonis untuk operasi Caesar, wah kebayangkan
kan berapa biaya yang harus di keluarkan? Hmm.. apalagi saat itu saya sedang
dalam keadaan bangkrut karena beberapa bisnis saya banyak yg berhenti, pusing
juga kan?
Tapi kami coba manfaatkan kartu JPK ini, sebelumnya kami
konsultasi dg bidan di klinik kenanga, saat itu kami bertemu dg bidan Hani,
beliau baik sekali, memberikan informasi-informasi kepada kami bagaimana
seharusnya. Nah kemudian dibuatlah surat rujukan untuk cek ke RS. Medirossa
(Surat rujukan ini berlaku 1 minggu).
Kemudian kami pun coba cek ke medirosa, dan bertemu dg
dokter Dyah,SPog . setelah di cek ternyata memang si dede kepalanya masih di
atas, dan kami di sarankan untuk operasi Caesar, dan di suruh menentukan
tanggalnya. Saat itu saya tentukan tanggal 12 Februari 2013 (karena pas banget
dengan hari Pernikahan kami 12-02-2012). Saat cek di sini pun kami tidak di
pungut biaya, Dokter pun membuat resep obat yg harus di tebus, resep ini bisa
di tebus di apotik Kimia Farma atau As-Syifa. Nah kebetulan yg terdekat adalah
apotek Asy-syifa, untuk menebus obat nya pun saya tidak di minta biaya alias
gratis.
Hari berlalu, akhirnya tanggal 12-02-13 pun tiba. Jam 6.15
WIB kami berangkat dari rumah, tiba di medirosa sekitar pukul 06.35 WIB. Kami langsung
menuju pendaftaran memberikan surat rujukan dan memo dari Dr. Dyah SPog untuk
Operasi Caesar.
Kami pun langsung di arahkan menuju ke ruang VK Persalinan,
disana istri saya langsung di layani dan di pasang infusan dan pemeriksaan
lainnya. Di sini saya di minta menyerahkan beberapa dokumen yaitu:
-
Foto Copy KTP Suami
-
Foto Copy KTP Istri
-
Foto Copy Kartu JPK suami
-
Foto Copy kartu JPK istri
-
Foto Copy Buku Nikah
-
Foto Copy kartu kepesertaan jamsostek
Semuanya rangkap 5. (siapkan slalu copy kartu2 tersebut,
karena sering di minta, setidaknya sedia 20 lembar)
Agak lama juga kami di ruang VK, karena menunggu dokter
bedah siap. Kemudian sekitar pukul 10.45 WIB istri saya di bawa keruang
Operasi, saat itu saya tidak di perbolehkan masuk. Wah menunggu itu rasanya
luar biasa campur aduk, tak dapat diungkapkan dg kata-kata. Lama menunggu
akhirnya jam 11.50 WIB keluarlah seorang perawat membawa seorang bayi dan
memanggil saya untuk ikut dia, wah melihat bayi cakap seperti itu saya langsung
gembira bukan main.
Saya pun mengikuti perawat ke ruang perina, di sini
bayi-bayi dirawat, dan tidak sembarang orang bisa masuk kesini. Kemudian saya
diperlihatkan keadaan bayi agar saya mengenalinya, dan mengurus administrasi
(hanya tanda-tangan beberapa form saja) dan di minta foto copy KTP saya dan
istri. Oya saya di berikan resep untuk menebus di apotik untuk keperluan dede
bayi, resep ini berisi imunisasi, dot, dan susu formula dan ini tidak di
tanggung jamsostek, anda harus mengeluarkan uang sendiri (saya membayar sekitar
Rp 180 ribuan).
Setelah selesai saya langsung menuju kembali ke ruang
operasi untuk menemui istri saya. Alhamdulillah istri pun sehat. Kemudian istri
saya di bawa ke ruang perawatan di lantai 2 kamar 209 (kelas 3).
Selama di rawat, saya
sering di minta untuk menebus obat di apotek rumah sakit, dan untuk obat-obat
an ini saya tidak di minta biaya. Untuk rawat inap biasanya 2 hari saja sudah
diperbolehkan pulang, namun karena istri saya mengalami pendarahan di jaitan
sehingga tidak tiperkenankan pulang,
Nah pada hari jumat pagi, saya menghubungi perawat untuk
menanyakan proses pulangnnya. Katanya suruh tunggu panggilan dari adm. Dan sekitar
pukul 10.30 saya di panggil ke ruang ADM untuk mengurus administrasinya (saya
sempat deg-degan juga, jangan-jangan uang yg saya bawa kurang). Disini saya Cuma
di berikan form yg harus di copy dan sebuah memo yg di tebus di kasir.
Setelah saya memfoto copy surat tersebut saya kembali lagi
ke ruang adm utk menyerahkan form tadi. Dan saya kembali ke ruang perawatan
memberikan memo dari apotik kepada perawatnya.
Kemudian saya menuju ruang bayi, disana saya menandatangani
surat2 serah terima, dan diminta copy ktp istri dan suami juga set pakaian bayi
untuk syarat bisa pulang. Setelah menyerahkan pun urusan beres, tak ada lagi
yang kami urus, saya jemput istri di ruang perawatan dan kami pun pulang. Alhamdulillah
semua biaya perawatan dan operasi Caesar di RS medirossa dengan rujukan JPK
dari kenanga tidak dikenakan biaya sepeser pun alias GRATISS.. pheiuff.. lega
rasanya, trima kasih untuk semua pihak yg telah membantu proses ini dari awal
hingga akhir.
Nah info ini mungkin bermanfaat untuk anda yang ingin
melahirkan di rumah sakit tersebut. Yga penting anda tau prosedurnya dan
menyiapkan kelengkapannya insya Allah lancer-lancar saja, demikian pengalaman
yg bisa saya bagikan semoga bermanfaat.
Salam hangat dari kami yang berbahagia.
terimakasih pak sharingnya, istri sy juga akan melahirkan secara caesar dan memakai JPK Jamsostek
ReplyDelete