Sparing partner

SPARRING PARTNER


jumat malam kemarin setelah selesai sharing rutin dari rumah pak yeyep di cikarang, tdk seperti biasanya, kali ini upline saya bpk Nevri ikut hadir di acara sharing, kbtulan beliau pulang dg jalur yg sama dg saya shingga kami pulang bareng naik motor beriringan. Kebetulan malam sudah sangat larut shingga suasana jalan sangat sepi. Pak nevri dg motor mionya mlaju cepat di depan saya, sehingga sy pun harus memacu supra fit saya utk mengejarnya.
Tak terasa sy melirik jarum spedo meter saya, ternyata menunjukan angka 80, luar biasa..!!!
Mungkin bagi anda hal yg biasa, tapi bagi saya ini adalah hal yg luar biasa, karena biasanya saat sy pulang acara sharing sendirian, saya biasa memacu kendaraan saya paling cepat skitar 70 Km/jam, itu pun tdk lama. selebihnya saya tidak berani melaju diatas itu. Tapi dengan adanya mio yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan supra fit saya. Sesuatu yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya.

Karena saya berhenti di suatu tikungan, saya kehilangan mio pak nevri. Ketika saya mulai memacu kendaraan lagi, saya coba untuk berlari 80 km/jam lagi. Saya berhasil mencapai kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa. Ketika kemudian ada motor lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa masuk lagi ke 80 km/jam dengan durasi yang cukup lama.

Sama seperti kehidupan ini, seringkali kita merasa sudah maksimal melakukan sesuatu. Kita merasa tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun kalau kita mempunyai sparring partner yang lebih hebat dari kita, entah itu seorang atasan, seorang leader, seorang mentor, atau apapun, maka kita bisa terpacu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Namun jika kita belum matang belajar dari sparring partner kita dan mencoba untuk mandiri, mungkin agak sulit bagi kita untuk terus berada di kondisi sama seperti ketika ada sparring partner. Nantinya jika kita sudah mempunyai pola dan terbiasa, barulah kita mulai bisa mandiri.

Robert Kiyosaki mengatakan bahwa penghasilan seseorang ditentukan 5 orang terdekatnya. Ilustrasi saya mengenai kecepatan motor bisa menjelaskan pernyataan dari Robert Kiyosaki tersebut. Jika orang-orang di dekat kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun kalau kita biasa tetapi di sekelilingnya luar biasa, maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa.

Apakah ada penjelasannya secara Science? Ternyata ada. Di dalam otak manusia ada sekumpulan sel syaraf yang disebut Mirror Neuron, yang bertugas meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Jika di sekelilingnya orang hebat atau luar biasa, maka Mirror Neuron kita akan meniru mereka sehingga menjadikan kita juga hebat dan luar biasa. Kalau sebaliknya, maka Mirror Neuron-pun juga akan meniru yang sebaliknya.

- Siapa motor yang akan anda ikuti agar bisa menembus kecepatan anda selama ini ?
- Siapa orang hebat dan luar biasa yang akan anda ikuti agar bisa menembus batas yang selama ini membatasi hidup anda ?

Temukan orang tersebut, ikuti dan pelajari bagaimana ia memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang, bagaimana ia membangun kapabilitasnya, bagaimana tingkah lakunya, maka anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda !



Salam sukses dahsyat!!!

www.solusiradi.blogspot.com

0 Response to "Sparing partner"

Post a Comment

Advertisement