Kamu pasti mendapat pemberitahuan di akun google adsense kamu untuk memperbaharui data pajak.
Nah tentunya di perlukan dokumen pendukung yang di minta, dan kamu bingung dokumen apa itu?
Ga usah bingung, berikut ini cara cara mendapatkan dokumen yang di minta untuk bukti domisili google adsense.
Langkah-langkah Penyiapan SKD SPDN untuk Google AdSense sebagai Bukti Domisili Pajak
Sebelum memulai proses, pastikan Anda memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan akses ke akun pajak di situs djponline.pajak.go.id. Juga, pahami apa itu SKD SPDN.
SKD SPDN adalah Surat Keterangan Domisili Subjek Pajak Dalam Negeri, diterbitkan oleh Ditjen Pajak untuk wajib pajak dalam negeri. Isinya menyatakan bahwa subjek pajak tersebut adalah wajib pajak dalam negeri Indonesia.
Cara mengunduh SKD SPDN di situs DJP Online sebagai bukti domisili pajak untuk Google AdSense:
Buka situs https://djponline.pajak.go.id/account/login dan login ke akun pajak Anda.
Setelah login, klik tab “Layanan“.
Di dalam Layanan, pilih “KSWP“.
Setelah masuk ke KSWP, pilih “SKD SPDN“.
Pilih periode masa berlaku, contohnya, dari awal hingga akhir tahun terkini. Saya sarankan untuk mengisi data sebagai berikut:
Pilih “1” untuk masa awal,
pilih “12” untuk masa akhir, dan
pilih tahun terkini, misalnya “2024“
Klik “cek data” dan masukkan kode keamanan.
Setelah itu, klik “Isi Data SKD”. Pastikan untuk memasukkan data berikut:
Negara Mitra P3B: SGP – Singapore
Nama Lawan Transaksi: Google Asia Pacific Pte. Ltd
TIN Lawan Transaksi: 200817984R
Deskripsi Transaksi: Google AdSense’s Payment
Isi data wajib pajak dan data SKD dengan benar.
Konfirmasi kebenaran data dan masukkan kode keamanan.
Klik “Submit”.
Sertifikat SKD SPDN akan terunduh dalam format PDF, siap digunakan untuk melengkapi data pajak di Google AdSense.
Nah demikianlah cara mudah mengirimkan dokumen pajak untuk google AdSense, semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Penyiapan Dokumen Untuk Bukti Domisili Google Adsense"
Post a Comment